Notulen
NOTULEN
Notulen
dan Notulis
1)
Definisi Notulen dan Notulis
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(618), notulen atau notula bermakna catatan singkat mengenai jalannya
persidangan / rapat serta hal yang dibicarakan dan diputuskan. Pengertian lain dari notulen adalah
catatan singkat tentang suatu pembicaraan. Notulen rapat hendaknya
ditandatangani oleh ketua rapat, untuk dijadikan bahan pemikiran lebih lanjut.
Notulen rapat penting artinya, karena berisi keputusan yang telah dihasilkan
dalam rapat, untuk pegangan bersama. Selain itu, menurut Drs. Sulchan Yasin,
Kamus Praktis Bahasa Indonesia, penerbit Cipta Karya Surabaya, notulen adalah
hal yang berhubungan dengan catatan laporan hasil rapat. Jadi, notulen adalah sebuah
ringkasan tentang hasil pembicaraan dalam rapat yang bersifat ringkas, padat,
sistematis, dan secara menyeluruh. Sedangkan notulis adalah orang yang bertugas
untuk membuat notulen atau notula.
2) Fungsi Notulen
Notulen memiliki beberapa fungsi
yang penting terhadap kegiatan rapat tersebut, antara lain :
ü Sebagai bukti telah diadakan rapat.
ü Sebagai manometer atau ukuran
kesuksesan rapat.
ü Apakah semua tujuan rapat yang
tertuang dalam notula telah berhasil dilaksanakan atau tidak.
3) Persyaratan Menjadi Notulis
Berikut ini adalah beberapa syarat
untuk menjadi seorang notulis yang baik :
a. Mampu melakukan
2 hal sekaligus, mendengar dan menulis.
b. Kemampuan untuk
memilih bagian yang penting dan yang tidak penting.
c.
Kemampuan untuk berkonsentrasi.
d. Kemampuan untuk
menyesuaikan diri, kemampuan melapor secara netral.
e. Memahami bahasa
teknis, dan menguasai materi pembahasan.
f.
Kemampuaan mengetahui kebutuhan
pembaca.
g.
Mendengarkan dengan maksud menemukan
sesuatu.
h.
Kemampuan menulis cepat.
i.
Mampu mengemukakan pikiran secara
cepat.
j.
Menguasai metode mencatat.
k. Menguasai berbagai metode pengolahan
data.
l.
Mengenal berbagai struktur rapat.
4) Hak Notulis
a. Sebelum
rapat
Notulis berhak memperoleh informasi mengenai latar belakang
materi yang akan di sajikan dalam rapat.
b.
Pada waktu rapat berlangsung
1)
Berhak
meminta perumusan yang jelas mengenai tujuan rapat apabila belum
mendapatkannya.
2)
Berhak menerima semua dokumen yang di
bagikan pada waktu rapat.
3)
Berhak menuntut ketua sidang agar
menertibkan rapat yang kacau.
4)
Berhak mendapatkan perumusan yang baik dari semua peserta
rapat yang
telah
di ajukan.
5) Berhak mendapat
rangkuman dan kesimpulan rapat.
6) Berhak duduk di
samping ketua sidang.
7) Berhak meminta
dirinya di gantikan dalam pembicaraan yang berkepanjangan.
8) Berhak atas
pembebasan tugas-tugas lain
c.
Sesudah rapat
1) Hak untuk mendapatkan waktu cukup
untuk mengolah catatan.
2) Berhak atas persediaan para peserta
rapat, mendapatkan informasi tambahan rapat.
Susunan atau Kerangka Notulen
Susunan notulen terdiri atas :
1. Judul notulen.
2. Keterangan penyelenggaraan rapat,
yang meliputi :
a)Tempat rapat.
b)
Tanggal
dan waktu penyelenggaraan.
c)Pemimpin rapat.
d)
Acara
rapat.
e)Peserta rapat.
3. Pelaksanaan rapat, yang meliputi :
a)Pembukaan.
b)
Pemaparan
masalah.
c) Tanya jawab dan lain-lain.
d)
Penutup.
4. Notulen rapat ditandatangani oleh
ketua rapat dan notulis.
Simulasi Rapat
Simulasi rapat Pembahasan Manfaat
Pelatihan Pendidikan Karakter Terhadap Siswa-Siswi SMA 3, dengan :
Luh Gena Utari (19/XI IPA 3) sebagai
peserta rapat (penanya).
Indiani Sani (21/XI IPA 3) sebagai
notulis.
Ni Wayan Japa Wrastiani (22/XI IPA
3) sebagai peserta rapat (penanya).
Maretta Rosabella Purnamasari (26/XI
IPA 3) sebagai peserta rapat (pemapar masalah).
Ni Made Mega Pratiwi (27/ XI IPA 3)
sebagai pemimpin rapat.
Ni Luh Sinta Suryanti (32/XI IPA 3)
sebagai peserta rapat (penanya).
|
Tempat
|
:
|
Ruang Kelas XI IPA 3
|
Tanggal
|
:
|
Senin, 16 Januari 2012
|
Waktu
|
:
|
08.00 - 13.00 WITA
|
Pemimpin Rapat
|
:
|
Ni Made Mega Pratiwi
|
Acara Rapat
|
:
|
1. Pembukaaan
2. Sambutan Pembina OSIS
3. Pembahasan Manfaat Pendidikan Karakter
Bangsa Terhadap Siswa SMA 3
4. Tanya Jawab dan lain-lain
5. Penutup
|
Peserta Rapat
|
:
|
1. Pembina OSIS : 1 orang
2. Pengurus OSIS : 16 orang
3. Siswa kelas XI : 43 orang
Jumlah : 60 orang
|
Agenda Rapat
|
:
|
|
I.
Pembukaan
Rapat dibuka pukul 08.00 WITA oleh
Pembina OSIS selaku ketua rapat.
II.
Pemaparan
Masalah
Maretta
Rosabella Purnamasari, selaku pembicara, membuka rapat pembahasan manfaat
pendidikan karakter bangsa terhadap siswa-siswi SMA 3. Dalam pembukaan tersebut
dipaparkan bahwa belakangan ini pemerintah sedang
gencar-gencarnya mencanangkan pendidikan karakter bagi siswa-siswi di seluruh
Indonesia.
Atas dasar pentingnya pendidikan
karakter tersebut, SMA 3 telah melakukan pelatihan pendidikan karakter bangsa
yang diadakan sejak tanggal 13 sampai 27 desember 2011 lalu. Dalam
pelatihan tersebut siswa diajarkan
mengenai Pentingnya Pendidikan Karakter
Dalam Mencapai Prestasi Dalam Penelitian
Melalui Sikap Ilmiah, motivasi, dan diisi juga dengan perlombaan-perlombaan
yang berkaitan dengan pendidikan karakter. Pada awalnya, pelatihan ini
direncanakan akan ditutup oleh kegiatan out bond, tetapi kegiatan out bond
tersebut belum dapat terealisasi. Namun demikian, pihak sekolah sangat
mengharapkan manfaat yang dirasakan siswa dari pelatihan ini tidak berkurang.
III. Tanya
Jawab dan Lain-Lain
Acara
Tanya jawab diisi oleh beberapa penanya.
1.
Luh Gena Utari menanyakan mengapa kegiatan outbond pada pelaksanaan
pendidikan karakter bangsa tidak jadi diadakan.
2.
Ni Luh Sinta Suryanti menanyakan dengan dibatalkannya kegiatan outbond
tersebut apakah tidak memberikan pengaruh terhadap siswa dalam hal pendidikan
karakter.
3.
Ni Wayan Japa Wrastiani menanyakan apa kaitan pendidikan karakter bangsa dengan
Penelitian Melalui Sikap Ilmiah sehingga pendidikan karakter dikatakan penting
untuk mencapai prestasi.
IV. Penutup
Rapat
pembahasan manfaat pendidikan karakter bangsa terhadap siswa SMA 3 tersebut
ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ni Made Mega Pratiwi pada pukul
13.00 WITA.
Denpasar,
16 Januari 2012
Diketahui oleh,
Pembina OSIS Notulis,
Ni Made Mega Pratiwi Indiani
Sani
|
Rapat Pembahasan
Manfaat Pendidikan Karakter Bangsa Terhadap Siswa-Siswi SMA 3
A. Waktu
Pelaksanaan
1.
Tanggal :
16 Januari 2012
2.
Tempat :
Ruang Kelas XI IPA 3
3.
Waktu :
pukul 08.00 – 13.00 WITA
B. Pemimpin
Rapat : Ni Made Mega
Pratiwi
C. Peserta
Rapat : Siswa Kelas XI dan
Pengurus OSIS
Jumlah
: 60 orang
D. Acara
Rapat : 1. Pembukaan
2.
Pembahasan Manfaat Pendidikan Karakter Bangsa Terhadap Siswa-Siswi SMA 3
3.
Tanya jawab dan lain-lain
4.
Penutup
Rapat dibuka pada pukul 08.00 WITA oleh Pembina
OSIS, Maretta Rosabella Purnamasari, yang menyampaikan bahwa belakangan ini
pemerintah sedang gencar-gencarnya mencanangkan pendidikan karakter bagi
siswa-siswi di seluruh Indonesia. Atas dasar pentingnya pendidikan karakter
tersebut , SMA 3 telah melakukan pelatihan pendidikan karakter bangsa yang diadakan
sejak tanggal 13 sampai 27 Desember 2011 lalu. Dalam pelatihan tersebut siswa diajarkan mengenai Pentingnya Pendidikan Karakter Dalam Mencapai Prestasi Dalam Penelitian Melalui Sikap
Ilmiah, motivasi, dan diisi juga dengan perlombaan-perlombaan yang berkaitan
dengan pendidikan karakter. Pada awalnya, pelatihan ini direncanakan akan
ditutup oleh kegiatan out bond, tetapi kegiatan out bond tersebut belum dapat
terealisasi. Namun demikian, pihak sekolah sangat mengharapkan manfaat yang
dirasakan siswa dari pelatihan ini tidak berkurang.
Acara
tanya jawab diisi oleh beberapa penanya
1. Luh
Gena Utari menanyakan mengapa kegiatan
outbond pada pelaksanaan pendidikan karakter bangsa tidak jadi diadakan.
2.
Ni Luh Sinta Suryanti menanyakan dengan dibatalkannya kegiatan outbond
tersebut apakah tidak memberikan pengaruh terhadap siswa dalam hal pendidikan
karakter.
3.
Ni Wayan Japa Wrastiani menanyakan apa kaitan pendidikan karakter bangsa
dengan Penelitian Melalui Sikap Ilmiah sehingga pendidikan karakter dikatakan
penting untuk mencapai prestasi.
Rapat
pembahasan manfaat pendidikan karakter bangsa terhadap siswa-siswi SMA 3
tersebut ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ni Made Mega Pratiwi.
Denpasar,
16 Januari 2012
Diketahui oleh, Notulis,
Pembina OSIS
Ni Made Mega Pratiwi Indiani
Sani
Perhatikan pola penulisan kedua
notulen di atas. Urutan dan tata cara penulisan kedua notulen di atas tidaklah
sama persis. Tidak ada format baku dan sistematika notulen. Yang pasti dalam
suatu notulen harus terdapat :
·
Judul
Notula.
·
Keterangan
penyelenggaraan rapat.
·
Pelaksanaan
rapat.
·
Notula
rapat ditandatangani oleh ketua rapat dan notulis.
DAFTAR PUSTAKA
Aiyug. 2010. Notulis.
Diakses tanggal 9
januari 2012.
SMA 3 Denpasar. 2011. Materi
Pelatihan Peneliti Muda Trisma.
Diakses
tanggal 9 januari 2012.
Mashadi, Nor Hidayat. 2011. Kumpulan
puisi romantic, dan contoh pembuatan makalah sastra Indonesia.
Diakses tanggal 9
januari 2012.
Anonim. 2011. Pengertian
Notulen.
Diakses
tanggal 9 januari 2012.
Sudrajat, Akhmad. 2010. Tentang
Pendidikan Karakter.
Diakses
tanggal 9 januari 2012.
Komentar
Posting Komentar