Unforgettable Moment in Research Week

Research Week UGM is an exposition which held once a year because it is one of some agendas to celebrate Dies Natalis University of Gadjah Mada. This exposition held to help the university student, shared their ability, discovery, unique side of their faculty and of course the product of their research. Research Week was started in 7th until 2nd December 2013. And the prime of this exposition was Innovation Expo, which held since 13th until 17th November 2013 in Graha Sabha Pramana University of Gadjah Mada. Although it just held in five day, but it was so booming in Yogyakarta and of course around UGM. Because in Innovation Expo, all of the faculty and association in UGM show off their unique side of them and their best research or sophisticated instrument. 
            My friend and I was there in 16th November. We were so interest with all of the stand in it and of course we looking for FMIPA’s stand first. In FMIPA’s stand, there were some instrument which used by MIPA’s student to practice. The most interesting instrument was X Ray, it is look so sophisticated. The stand keeper said it is one of the instrument of Physic specialy ‘Fisika Citra’. And then, after asked  some  question my friend and I went to the other stand.
Then the stand of physic engineering catched our eyes with their instrument sunshine panel. And there were some instrument which used Physic law to make it proceed. It was so awesome, I felt like help the engineering physic made that instrument because I as an pure physic student always looking for the derivative of some law, and the engineering physic just used it. Then we went to Faculty of Culture-logy’s stand. In this stand we tried to used some clothes which from Germany, Korea, and Japan. It made me felt so happy and joyful, because it was the first time I use some kind of clothes like that. Beside that I was a fans of a lot of Korean drama especially about the empire. And I took some picture which act like queen in Korea.

Then my friend and I went to some stand around like Faculty of law, pharmacy, biology, politic, livestock and the last the stand of association of Science and Engineering. In this stand I had tried to drive an electrical car which called Arjuna, this car was so easy to drive because we just need to hit the gas and brake. And of course my experience in that time made me feel joyful and great so that was unforgettable moment.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Drama Nyi Roro Kidul kelas XI

SCENE 1 Pada zaman dahulu kala, tersebutlah sebuah kerajaan yang damai aman dan sejahtera dibawah kepemimpinan raja Munding Sari. Raja                              : Dinda, cobalah lihat negeri kita ini. Sangat makmur, seperti tak kurang suatu apapun (bangga, bahagia) Tanahnya subur, hutannya lebat, rakyatnya tertib dan damai, punggawanya jujur dan armadanya kuat. Seolah negeri kita ini adalah tanah dewata, Dinda. Ratu                             : Benar kakanda, negeri ini seolah diberkati oleh para dewata… yang tentunya tidak lepas dari kepiawaian kakanda dalam memimpin negeri ini. Raja                    ...
Baca selengkapnya

Perilaku Konstitusional dalam Hidup Berbangsa dan Bernegara

            Konstitusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara merupakan hal yang penting. Oleh karena itu, bangsa Indonesia sudah memiliki konstitusi sejak kemerdekaan dari UUD 1945, konstitusi RIS, UUDS 1950, sampai UUD 1945 hasil amandemen. Konstitusi negara tidak hanya sekedar teks-teks yang tertuang dalam suatu naskah. Konstitusi diharapkan bisa hidup dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara. Atau dengan kata lain, konstitusi benar-benar harus ditaati dan dijalankan oleh segenap komponen negara.           Para penyelenggara negara wajib taat dan melaksanakan semua yang digariskan oleh konstitusi. Demikian juga halnya dengan warga negara harus taat pada konstitusi. Ketaatan terhadap konstitusi ini diwujudkan dalam perilaku konstitusional. Perilaku konstitusional adalah perilaku-perilaku yang senantiasa berdasar dan hanya berpijak pada aturan-aturan penyelengaraan ...
Baca selengkapnya

CETIK KERIKAN GONG

    RACUN ARSENIK DALAM CETIK KERIKAN GONG Oleh : Luh Gena Utari (20) Indiani Sani (22) Ni Made Mega Pratiwi (28) Ni Luh Sinta Suryanti (33) CETIK DAN PENGERTIANNYA Dalam beberapa teks lontar usada, maupun lontar kepengiwan, memang ada membahas racun Bali, yang disebut dengan cetik. Dalam lontar usada disebutkan ada beberapa bahan cetik yang berasal di dunia tumbuh-tumbuhan, bahkan hewan yang diramu secara khusus. Dalam lontar ini menjelaskan cetik secara umum bisa dijelaskan dengan ilmu pengetahuan. Cetik yang digunakan khusus untuk menyakiti orang adalah berupa bahan atau ramuan racun tradisional yang bersifat mematikan. Cetik biasanya dibuat dengan metode tersendiri, dalam Lontar Buda Kecapi, cetik dibuat pada hari yang baik atau dewasa, karena ini sangat mempengaruhi alam saat itu. Cetik Bali biasanya dibuat dengan tangan-tangan terampil dengan motode tersendiri, tergantung jenis cetik yang akan dibuat. Bias...
Baca selengkapnya