PERANG TELUK ANTARA IRAK DAN KUWAIT


PERANG TELUK ANTARA IRAK DAN KUWAIT

Keadaan sebelum perang :
Invasi Irak ke Kuwait disebabkan oleh kemerosotan ekonomi Irak setelah Perang Delapan Tahun dengan Iran dalam Perang Iran-Irak. Irak sangat membutuhkan petro dolar sebagai pemasukan ekonominya sementara rendahnya harga petro dolar akibat kelebihan produksi minyak oleh Kuwait serta Uni Emirat Arab yang dianggap Saddam Hussein sebagai perang ekonomi serta perselisihan atas Ladang Minyak Rumeyla sekalipun pada pasca-perang melawan Iran, Kuwait membantu Irak dengan mengirimkan suplai minyak secara gratis. Irak juga terjerat utang luar negeri dengan beberapa negara, termasuk Kuwait dan Arab Saudi. Irak berusaha meyakinkan kedua negara tersebut untuk menghapuskan utangnya, namun ditolak. Selain itu, Irak mengangkat masalah perselisihan perbatasan akibat warisan Inggris dalam pembagian kekuasaan setelah jatuhnya pemerintahan Usmaniyah Turki.
Penyebab terjadinya perang teluk antara Irak dan Kuwait :
·        Ambisi Zadam Husain untuk berkuasa dan di hormati di lingkungan Negara Arab.
·       Keinginan Irak memiliki ladang minyak Kuwait
·       Kuwait di tuduh oleh Irak mencuri minyak di padang rumeila di daerah perbatasan.
·       Terjadinya pelangaran kuota minyak Kuwait, Arab dan Uni Emirat Arab yang menyebabkan anjlok nya harga minyak sehingga merugikan Irak.
·       Adanya serangan secara sepihak oleh Irak terhadap Kuwait 2 Agustus 1890.
Peperangan Irak dan Kuwait :
Tengah malam tanggal 2 Agustus 1990 Irak secara resmi menginvasi Kuwait, dengan membombardir ibu kota Kuwait City dari udara. Akibat invasi ini, Kuwait meminta bantuan Amerika Serikat tanggal 7 Agustus 1990. Misi diplomatik antara James Baker dengan menteri luar negeri Irak Tareq Aziz gagal (9 Januari 1991). Irak menolak permintaan PBB agar Irak menarik pasukannya dari Kuwait 14 Januari 1991. Akhirnya Presiden Amerika Serikat George H. Bush diizinkan menyatakan perang oleh Kongres Amerika Serikat tanggal 12 Januari 1991. Operasi Badai Gurun dimulai tanggal 17 Januari 1991 pukul 03:00 waktu Baghdad yang diawali serangan serangan udara masif atas Baghdad dan beberapa wilayah Irak lainnya.

Penyelesaian Perang Teluk antar Irak dan Kuwait :
Dewan PBB mengeluarkan Resolusi No 660 tahun 1990 dan memerintahkan Irak keluar dari Kuwait sampai batas tanggal 29 November 1990. Irak tidak melaksanakan perintah tersebut, maka pada tanggal 15 Januari 1990 USA bersama kelompoknya Inggris dan Perancis (George Bush, menteri pertahanan Diuc Cheney,  Jendral Collin Powell, dan komando operasi serangan oleh Kuwait dan Arab Saudi) menyerang Irak dengan cara mengebomnya, orang Amerikalah yang berperan untuk merancang serangan atas Irak. Dengan cara tersebut akhirnya Irak menerima syarat yang diajukan Dewan Keamanan PBB.
Dampak dari perang Irak dan Pasukan kelompok USA adalah :
a)     Ladang minyak Kuwait mengalami kerusakan berat.
b)    Perekonomian Irak mengalami kehancuran serta terkena blockade ekonomi dan embargo dari PBB
c)     Amerika semakin kuat pengaruh nya di timur tengah
d)    Perpecahan di Negara Arab
e)     Adanya sikap anti Amerika Serikat.
Adanya perang antara Irak dan Amerika Serikat yang belum terselesaikan hingga sekarang.

Komentar

  1. Mbah bejo atau mbah puro tolong bantu saya, soalnya saya gak bisa beol

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Drama Nyi Roro Kidul kelas XI

Perilaku Konstitusional dalam Hidup Berbangsa dan Bernegara

CETIK KERIKAN GONG